Bismillahirrahmanirrahim
Protein oh Protein
(copas dot com)
Protein hewani
Protein terdiri
dari beberapa asam amino, yang mana sebagian dapat diproduksi oleh tubuh dan
sebagian lagi tidak. Asam amino yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh atau
disebut dengan asam amino essensial dapat kita peroleh dari makanan. Dibandingkan
dengan protein dari tumbuhan, protein hewani seperti daging, ikan, susu, keju,
dan telur mengandung semua 9 asam amino essensial yang diperlukan tubuh.
Produk yang
berasal dari hewan umumnya mengandung tinggi lemak. Walaupun demikian, bukan berarti
kita tidak boleh mengkonsumsinya. Konsumsi daging dan susu yang rendah lemak
merupakan solusi yang terbaik untuk mendapatkan kebaikan produk hewani tanpa
lemak yang berlebih yang akan memperlambat proses menuju perut sixpack Anda.
=============================================================
1.
Red Meat
Konsumsi red meat seperti daging sapi, kambing dan domba
baik untuk tubuh. Selain sebagai sumber protein, red
meat juga penting
sebagai sumber vitamin B12 and
zat besi heme. Vitamin B12 merupakan
vitamin yang sulit ditemui pada tumbuhan. Oleh sebab itu, orang yang hanya
mengkonsumsi protein nabati memiliki resiko kekurangan vitamin B12.
Zat besi terdapat dalam 2 bentuk; heme dan non-heme. Zat besi heme adalah tipe
zat besi yang lebih mudah untuk diserap oleh tubuh dibandingkan dengan
non-heme. Oleh sebab itu, konsumsi red meat baik untuk memastikan kecukupan zat
besi pada tubuh.
=============================================================
2. White Meat
Ayam merupakan salah satu contoh sumber protein dari white meat. Sama halnya dengan red meat, ayam juga mengandung lemak dan kolesterol. Lemak ayam banyak terdapat pada kulit dan bagian paha ayam, oleh sebab itu pilihlah bagian dada ayam.
=============================================================
3. Fish
Tentunya kita semua sudah tahu kalau ikan merupakan makanan tinggi protein. Namun, berbeda dengan daging, kita tidak perlu kuatir akan kandungan lemak pada ikan. Beberapa jenis ikan, seperti gindara memiliki kadar lemak yang sangat rendah. Ikan lainnya seperti salmon dan tuna memiliki kandungan lemak yang cukup banyak, namun jangan kuatir karena lemak yang terkandung di dalamnya merupakan lemak baik Omega 3.
=============================================================
4. Susu dan produk olahannya
80% protein pada whole milk merupakan protein kasein, sedangkan 20% sisanya adalah protein whey. Kombinasi kedua jenis protein ini akan mengoptimalkan latihan sixpack Anda. Protein whey dapat diserap dengan cepat oleh tubuh sehingga cocok untuk dikonsumsi sebelum latihan. Sebaliknya, efek slow release dari protein kasein baik untuk mempertahankan kandungan protein selama Anda tidur. Susu tinggi protein kasein dapat ditemukan pada L-Men Regular Slow Release Formula.
Pada penderita lactose intolerance,
konsumsi susu dapat menyebabkan diare, sehingga dapat diganti dengan konsumsi
yoghurt. Hal ini memungkinkan karena laktosa pada yoghurt sudah dipecah melalui
proses fermentasi. L-Men juga menyediakan solusi lainnya, yaitu melalui L-Men
Hi Protein Asiatix. Kandungan laktosa nya yang rendah aman untuk dikonsumsi
oleh penderitalactose
intolerance.
=============================================================
5. Telur
Telur adalah salah satu makanan yang lazim untuk dikonsumsi oleh penggemar fitnes untuk memenuhi kebutuhan protein yang tinggi sejak dahulu kala. Why is that? Kualitas protein dinilai dengan beberapa parameter, salah satunya adalah biological value (BV). Semakin tinggi nilai BV artinya protein semakin mudah protein terserap dalam tubuh. Dibandingkan dengan sumber protein lainnya, nilai BV (whole eggs) adalah yang paling tinggi, yaitu 100.
=============================================================
6. Ikan Teri
Mungkin Anda akan terkejut dengan fakta ini. Yes, makanan yang sering kali disepelekan ini (sering mendapatkan predikat “makanan rakyat”) ternyata tinggi kandungan proteinnya. Walaupun ukurannya kecil, ternyata kandungan proteinnya mencapai 10%. Selain protein, Anda juga bisa mendapatkan kalsium dari konsumsi ikan teri. Kecil-kecil cabe rawit!
=============================================================
Bahan Makanan Kaya Protein
Nabati
Protein
adalah nutrisi yang sangat diperlukan tubuh dan kecukupan asupannya harus
selalu dijaga. Tapi ketika menjalani pola makan vegetarian yang menghindari daging
dan produk hewani lainnya, asupan protein bisa menjadi sedikit terganggu.
Untungnya ada banyak bahan makanan kaya protein nabati yang bisa dikonsumsi
sebagai sumber protein selain daging, di antaranya adalah:
·
Kinoa dan jenis gandum lainnya
Gandum
adalah sumber protein nabati yang baik, dan jenis gandum yang paling banyak
mengandung protein adalah kinoa, yaitu sejenis biji-bijian dari Amerika
Selatan. Selain protein, kinoa juga mengandung semua nutrisi asam amino yang
dibutuhkan tubuh. Secangkir kinoa mengandung 18 gram mprotein dan 9 gram serat.
Bentuk gandum lain yang bisa Anda konsumsi adalah roti gandum dan nasi merah.
·
Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang merah, kacang kedelai, kacang polong,
kacang mede, almond, dan jenis kacang lainnya mengandung protein yang tinggi.
Begitu juga dengan biji-bijian seperti wijen dan biji bunga matahari. Satu
cangkir kacang merah mengandung sekitar 13.4 gram protein, sedangkan 2 sendok
makan selai kacang mengandung sekitar 8 gram protein. Kelebihan kacang-kacangan
lainnya adalah mudah dicari dan fleksibel. Anda bisa mendapatkan
kacang-kacangan dengan mudah di pasar atau di supermarket, dan Anda bisa
memasaknya dengan berbagai macam cara untuk berbagai macam menu masakan. Tapi
karena kandungan lemak pada kacang-kacangan dan biji-bijian cukup tinggi, Anda
sebaiknya tidak menjadikannya sebagai sumber protein utama Anda. Tapi
kacang-kacangan dan biji-bijian sangat cocok sebagai cemilan setelah
berolahraga
·
Tahu dan produk kedelai lainnya
Produk
kedelai yang bisa Anda konsumsi sebagai sumber protein di antaranya adalah
edamame, keju kedelai, susu kedelai, dll, tapi tahu adalah produk kedelai yang
paling mudah didapat dan fleksibel. Setengah cangkir tahu mengandung 10 gram
protein, dan susu kedelai mengandung 7 gram protein per cangkir.
·
Tempe
Tempe
dibuat dari kacang kedelai yang telah mengalami sedikit proses fermentasi.
Sekitar 100 gram tempe mengandung sekitar 18 gram protein.
0 komentar:
Posting Komentar